Jumat, 31 Mei 2013

Meningkatkan Kinerja Karyawan/Anak Buah, dengan 'Hati dan Rasa'

Kita tahu ada perusahaan yang memberi gaji “bersaing” serta fasilitas “wah”, dengan harapan individu jadi lebih produktif, bisa menampilkan kinerja terbaik. Namun, kita bisa melihat bahwa upaya ini tidak selalu efektif untuk menumbuhkan spirit, motivasi, kepandaian, dan sikap terpuji dari karyawan. Meski sudah diberi gaji di atas rata-rata, tidak sedikit karyawan yang tetap bertingkah laku tidak produktif, tidak mandiri, tidak berani mengambil keputusan dan resiko.

Riset menunjukkan upaya semacam ini tidak ampuh menghasilkan perubahan perilaku yang bertahan lama, karena motivasinya bersifat eksternal, bukan dari dalam diri individu. Bila karena satu dan lain hal, fasilitas yang ada dihilangkan, sikap kerja karyawan bisa berbalik 180 derajat.

Di sisi lain, ada perusahaan yang penghasilan karyawannya tidak besar, fasilitas untuk karyawan tidak berlebihan, tetapi kerjasama tim, semangat karyawan dan profesionalitasnya sangat menggebu-gebu. Jadi, ada hal lain di luar kompensasi dan remunerasi yang berperan signifikan dalam membangun efektivitas organisasi dan manusia. Faktor lain itu adalah “hati” dan “rasa”.  

Dalam mengelola manusia, kita memang seringkali lupa mengukur kekuatan “rasa”. Padahal, sering kita kehilangan tenaga andalan karena ketidaknyamanan emosi di lingkungan kerja, karena sakit hati atau merasa tidak dihargai. Ungkapan “jangan membawa emosi” di tempat  kerja memang tidak lagi relevan. Kapasitas emosi malah menjadi barang mewah di era teknologi ini. Tim dan organisasi hanya bisa berkinerja efektif bila ada emosi positif di dalamnya. Pelanggan loyal karena ikatan emosi. Karyawan kompak karena merasa satu rasa.

Afeksi, kemampuan merasakan dan mengekspresikan "rasa" menjadi elemen penting dalam komunikasi dalam tim. Nilai-nilai penting yang menjadi jiwa organisasi harus diekspresikan oleh atasan dalam interaksi dan proses coaching sehari-hari, sehingga karyawan bisa merasakannya.

Kejujuran, kepercayaan, respek, harga diri, keberanian, keterbukaan setiap individu dalam organisasi adalah hal-hal yang harus ditargetkan oleh atasan atau pemimpin. Tanpa ini, semua nilai tadi tertinggal sebagai kata-kata saja. 


Positifkah komunikasi tim?

Penelitian Thomas Bradbury dari UCLA menemukan adanya "komunikasi positif' pada organisasi yang efektif, dalam tim yang efektif cara bersepakat, berdebat, dan mengajukan usul bernada positif. Sementara, di tim yang kurang efektif, ada lebih banyak situasi di mana orang bersikap defensif, berdebat dengan cara yang tidak produktif.

Dalam situasi beremosi positif, komunikasi ditandai adanya “passion”, afeksi, humor, dan “berjiwa”. Sementara di situasi beremosi negatif, orang lebih cepat naik darah, cepat patah arang; memutuskan transaksi komunikasi. Di sinilah atasan berperan penting, karena otomatis atasan sangat memengaruhi warna komunikasi dalam tim. Apakah sebagai atasan kita kerap mengeluarkan komentar bernada mengancam? Atau sebaliknya, mendorong dan me-reward komunikasi positif?

Atasan yang sadar akan perannya sebagai coach betul-betul perlu mawas diri tentang bagaimana ia memberi komentar saat mengoreksi kesalahan anak buah, bagaimana cara komunikasi dalam menengahi beda pendapat. 

Kita bisa menemui organisasi di mana ketegangan bisnis tinggi, banyak perdebatan, tetapi kekompakan tetap terjaga. Dalam salah satu organisasi ini, seorang karyawannya berkomentar, ”Di sini orang bisa berbeda pendapat, tetapi ini demi satu tujuan yang jelas.” 

Emosi positif berkhasiat seperti "teflon" lapisan antilengket di penggorengan. Kerak dan gosong yang mungkin timbul dari tegangan tinggi atau beda pendapat tidak bakal menempel dan tertinggal. Coaching sebagai salah satu proses komunikasi penting perlu dilihat sebagai sarana bagi atasan untuk mengekspresikan “rasa” dan “emosi”. Pencapaian sasaran tim, pengembangan kompetensi anak buah harus menjadi obsesi yang dikomunikasi dengan jelas, sehingga coaching betul-betul berbobot dan tidak sekadar formalitas penuh basa-basi.


Menyetel frekuensi

Seorang teman, chairman perusahaan multinasional, yang sangat passionate mengembangkan coaching culture di organisasinya, berkomentar bahwa menjadi coach yang efektif memerlukan ketrampilan interpersonal tingkat tinggi. Coaching pada dasarnya adalah interaksi komunikasi “multisensorik”. Dasarnya adalah "hati" dan "keyakinan" yang digunakan untuk mengolah "rasa", yang dihasilkan dari observasi intens seluruh panca indera.

Umpan balik atau pesan, tidak semata dikatakan, tetapi diekspresikan lengkap dengan tindakan. Dengan cara ini, anak buah atau coachee tidak sekadar mendengar tapi juga merasakan. Hanya dengan coaching bernuansa komunikasi positif, anggota tim terdorong untuk berubah tanpa merasa diubah, ia akan merasa dibimbing tanpa merasa digurui, dan merasakan tumbuh tanpa dikerdilkan.

Coaching, baik langsung maupun tidak langsung, baru bisa efektif jika menjadi bagian dari kegiatan organisasi sehari-hari; bukan aktivitas yang berdiri sendiri.

Teman saya ini mengingatkan bahwa hal-hal tadi tidak bisa dicapai tanpa "tuning the frequency". Coach perlu menyesuaikan gelombangnya untuk berada pada frekuensi yang sama dengan bawahannya. Atasanlah yang harus menyetel frekuensinya, bukan bawahan yang menyesuaikan ke atas.

Alam mengajarkan melalui kapasitas jari-jari: jempol adalah pemimpin, jari lain adalah anak buah. Jempol harus bergerak mendekat, agar jari lain bisa menyentuhnya. Kalau jempol tidak mau bergerak untuk menyentuh kelingking, jangan harap kelingking bisa mendekati jempol; apalagi menyentuhnya.












Rabu, 29 Mei 2013

Meningkatkan Motivasi Semangat Kerja dengan Tips cara sederhana

Berada di kantor dengan segala aktivitas dan kesibukan membuat Anda jenuh bukan. Pekerjaan yang overload membuat kepala seakan mau pecah. Belum lagi urusan proyek-proyek baru yang menuntut produktivitas dan kreativitas Anda untuk selalu up date.

Jatah cuti telah Anda gunakan, membolos jelas tidak mungkin dengan adanya deadline di setiap jobdesc Anda. Yah terpaksa, walau mata sudah meredup jadi 5 watt mau tak mau lemburpun Anda harus rela.

Mau tahu nggak tips-tips kecil agar Anda masih betah di kantor walau deadline terus mengejar Anda? Ok, lets check it out!

1. Rileks

Biarkan tubuh Anda merasa rileks dan tidak tegang. Bersandarlah apabila memang posisi tersebut sangat nyaman bagi tubuh Anda. 

2. Pejamkan mata selama minimal 1 menit

Tapi jangan terlalu lama ya, bisa-bisa Anda ketiduran di meja kantor dan pekerjaan Anda malah terbengkalai. Bisa Anda bayangkan atasan Anda berdiri di depan meja Anda sambil berkacak pinggang karena Anda ketiduran.

3. Minum jus segar

Jus buah yang segar mampu mengembalikan mood dan energi Anda. Pilih saja buah yang paling Anda suka, namun buah yang mengandung vitamin C akan lebih cepat mengembalikan kesegaran pikiran Anda.

4. Beri ruang untuk Anda mengambil nafas

Jika memang berada di meja Anda membuat Anda tidak tenang. Beri sedikit waktu bagi pikiran Anda untuk relaks. Tak ada salahnya jika Anda meninggalkan meja 5-10 menit. Hirup udara segar di balkon kantor atau duduk bersantai di rest area. Setelah Anda kembali, perasaan lebih fresh pasti membantu Anda menyelesaikan pekerjaan Anda.

5. Wash your face

Nah ini dia, menjadi wanita memang butuh sedikit effort lebih. Anda harus selalu siap mengganti make up Anda setiap berganti event. Namun siap juga membawa sabun muka agar Anda dapat membasuh wajah Anda. Jangan remehkan aktivitas kecil ini ya. Kesegaran yang dirasakan kulit wajah seketika mempengaruhi pikiran Anda. Akan muncul kesan nyaman dan fresh ketika wajah terasa 

Ok! Lets's get to work again 











Senin, 27 Mei 2013

Tips Wawancara Kerja Lancar

Tips Wawancara kerja adalah salah satu bagian dari proses diterimanya seorang sebagai pegawai di sebuah perusahaan. Karena itu, wawancara kerja menjadi tahap penting untuk memuluskan karir dan masa depan Anda.

Pastikan persiapan Anda matang dan tidak asal datang. Inilah tips sukses interview kerja.

Wawancara Imajinasi

Grogi adalah musuh terbesar saat interview kerja. Seringkali Anda merasa grogi jika belum pernah melakukan wawancara. Karena itu, buatlah wawancara imajinasi. Kondisikan diri Anda berada di depan sang pewawancara. Jawablah beberapa pertanyaan yang sekiranya populer saat interview kerja. Akan lebih bagus jika dilakukan di depan cermin, sehingga Anda tahu ekspresi wajah.

Makeup dan Pakaian

Sebagai wanita, Anda harus tampil profesional. Sesuaikan pakaian Anda dengan perusahaan yang akan melakukan wawancara dengan Anda. Mayoritas, wanita memakai kemeja, blazer dan rok selutut (jika Anda tidak memakai jilbab). Jangan lupa menggulung rambut dan memakai makeup tepat (lihat: Makeup Untuk Wawancara Kerja Atau Interview). Pastikan Anda tidak mengeluarkan bau badan. Sebagus apapun prestasi dan keindahan fisik Anda, bau badan akan menghancurkan sebuah wawancara.

Senyum dan Jabat Tangan

Bahasa tubuh memiliki penilaian khusus. Pewawancara bisa tahu karakter Anda dari bahasa tubuh. Apakah Anda pemalu, keras kepala, angkuh dan sebagainya, semua akan tampak dari bahasa tubuh. Buat diri Anda santai, jangan lupa tersenyum dan tatap pewawancara dengan pandangan percaya diri. Saat berjabat tangan, pastikan genggaman tangan Anda mantap, tidak terlalu lemah atau bersemangat hingga membuat tangan orang lain sakit.

Apa Kelebihan dan Kelebihan Anda?

Pertanyaan ini hampir selalu ada dalam setiap interview kerja. Semua manusia punya kelebihan dan kekurangan, pastikan Anda menjawabnya dengan berimbang. Pastikan Anda menjawab kekurangan terlebih dahulu, sedikit saja. Lalu katakan, "Di balik kekurangan yang saya paparkan, saya.... (isi dengan kelebihan-kelebihan Anda). Ucapkan kelebihan Anda dengan percaya diri, sehingga kekurangan Anda dapat tertutup dengan kelebihan-kelebihan Anda.

Jangan Kebanyakan "Umm" atau "Ngg.."

Tanpa sadar, kita sering berada dalam kondisi kosong saat menjawab pertanyaan, sehingga yang keluar dari bibir kita adalah "Umm.. " atau "Ngg.." Anda memang tidak bisa menghilangkan hal ini, tetapi bisa dikurangi. Sering-seringlah berlatih interview kerja imajinasi. Minta bantuan teman atau saudara Anda untuk menjadi pewawancara. Biarkan mereka menanyakan pertanyaan interview sekaligus menghitung berapa kali Anda mengucapkan kata-kata itu.












Sabtu, 25 Mei 2013

Meja Kerja Kantor Ideal Menurut Feng Shui

Meja kerja yang feng shui-nya baik akan mendatangkan kinerja maksimal sehingga mendatangkan kemakmuran. Pakar  Feng Shui yang berlatar belakang pendidikan master di bidang arsitektur, Jenie Kumala Dewi menjelaskan, saat bekerja orang harus mengeluarkan tenaga dan energi. Karena itu, ruang kerja harus ditata secara feng shui agar orang yang menggunakan ruang seimbang energinya.

“Jika energinya seimbang yakni tidak terlalu kuat maupun tidak terlalu lemah, aktivitas kerja orang itu akan lebih lancar, hingga membuahkan hasil maksimal. Kerja maksimal mendatangkan kemakmuran atau rezeki bagi perusahaan,” kata penulis buku “Feng Shui untuk Rumah Tinggal dan Kantor” ini.

Umumnya orang bekerja selama 8 jam, sehingga penataan ruang maupun meja kerja sangat penting bagi orang yang bekerja di “belakang meja” tanpa mobilitas tinggi. Sedangkan perkembangan karir seseorang dipengaruhi tempat di mana dia sering beraktivitas. 

Jenie memberikan tip secara rinci:

1. Sebaiknya saat duduk di meja kerja, seseorang tidak membelakangi jendela ruang kerja. Bila ruangannya terbatas dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perubahan, jendela harus ditutup rapat dengan memasang tirai tebal. Sedangkan kursi harus digeser agar tidak tepat berada di depan  jendela.

2. Meja kerja sebaiknya diletakkan dalam posisi bersandar pada dinding yang stabil. 

3. Posisi meja kerja sebaiknya tidak terlalu tusuk sate dari pintu masuk atau lorong. 

4. Peletakan perabot dalam ruang kerja harus seimbang dengan jumlah orang yang bekerja, agar stabil dan karyawan bisa beraktivitas secara maksimal.

5. Bagian depan meja kerja jangan sampai terhalang bidang apapun, seperti tembok atau lemari.

6. Untuk penataan ruang kerja seorang pimpinan, posisi meja kerja harus mendukung kekuatan sebagai seorang pemimpin. Maka, meja kerja jangan segaris pintu masuk ruang tapi berada di seberang pintu masuk ruang kerja.

7. Bentuk meja kerja harus stabil.

8. Permukaan meja kerja sebaiknya merupakan permukaan yang lurus (tidak terdapat bidang kosong).

9. Ukuran meja kerja bisa mendukung jabatan, di mana meja kerja pemimpin lebih besar daripada karyawan.

10. Kaki meja kerja sebaiknya merupakan struktur yang stabil (mendukung kestabilan karir).


Jenie menambahkan, bentuk meja sebaiknya juga memperhatikan feng shui. Salah satunya, permukaan meja kerja tidak boleh terdapat bidang bolong-bolong atau kosong. Seperti apa? “Misalkan permukaan kayu alami, biasanya cenderung tidak stabil dan tidak lurus,” ujar penulis buku “Feng Shui for Business 2003” ini. 

Selain itu, lanjutnya, jangan memiliki bentuk meja kerja yang abstrak, sehingga terlihat kurang stabil. Kaki meja kerja juga harus kokoh, kuat dan seimbang.

Wanita yang juga ahli desain interior ini menambahkan, sebaiknya diperhatikan juga pernak-pernik di atas meja. Pilihlah hiasan seperti bambu hoki untuk mendukung perkembangan karir dan keberuntungan. Atau lukisan laut (terutama untuk meja kubikal), supaya ide dan pemikiran lancar dan tidak terhalang.

“Bisa juga memilih lukisan atau foto ikan sebagai simbol kemakmuran, lalu benda kristal untuk mengusir energi negatif dari persaingan tidak sehat di kantor,” jelas pemilik situs feng shui ini. 

Sedangkan benda-benda yang harus dihindari di meja kerja adalah lukisan atau foto batu karena menghambat perkembangan ide. Lalu, foto atau lukisan pasar sebagai simbol kekacauan dan berantakan. 

“Sebaiknya hindari juga foto atau lukisan putri bali/patung putri bali, dan pajangan topeng atau lukisan topeng karena banyak kepalsuan,” tegasnya.












Rabu, 22 Mei 2013

Trik Jitu Hadapi 'Pengganggu' di Kantor


Sering dibuat kesal oleh rekan kerja? Sering diperlakukan tidak adil oleh atasan? Sering mengalami.. rekan kerja mencuri ide proyek? Sering bingung bagaimana menghadapi situasi tersebut? Anda tidak sendirian, ada banyak orang yang juga mengalami kondisi yang sama. Didiamkan saja justru keadaan semakin menjadi-jadi (dan Anda tetap menjadi korbannya), tetapi jika ingin diselesaikan.. takut terjadi konflik yang justru akan menimbulkan hal-hal tak menyenangkan lainnya.

Tenang, Ladies!Kami punya tujuh cara menghadapi situasi ini tanpa membahayakan posisi Anda di kantor.

1. Putuskan apakah Anda ingin menyelesaikan masalah ini atau terus menjadi korban si pengganggu. Dari berbagai pengalaman sahabat-sahabat kami, menutup mata dan telinga tidak akan menyelesaikan masalah di kantor. Lebih baik Anda menyampaikan apa yang mengganjal di hati daripada terus menyimpannya. Jika Anda setuju untuk berhadapan dengan si pengganggu, lanjutkan membacapoint selanjutnya!

"Mendiamkan rekan kerja yang menyebalkan tidak akan menyelesaikan masalah."

2. Berbicara dengan orang yang tepat, dengan orang yang memang bermasalah dengan Anda secara empat mata. Berbicaralah dengan nada suara yang tenang, sopan dan rasional. Fokuskan pembicaraan pada situasi dan fakta yang memang terjadi, hindari gosip atau apapun yang berbentuk serangan pribadi.

3. Hati-hati dengan postur dan bahasa tubuh Anda. Ekspresi wajah dan nada suara bisa menggambarkan apa yang ada di dalam hati Anda. Tetap tenang, berkata-kata tegas tidak sama dengan meninggikan nada suara. Hindari posisi arogan, seperti melipat kedua lengan di depan dada. Ingat, Anda ingin menyelesaikan masalah, bukan ingin menunjukkan bahwa Anda bisa bersikap bossy!

4. Bisa jadi dia membela diri dan mengatakan hal-hal yang bersifat pembelaan diri. Dengarkan semua yang dia katakan tanpa menyela. Coba pahami mengapa si pengganggu itu sampai bersikap demikian menyebalkan pada Anda. Tempatkan diri Anda pada posisinya!

5. Setelah dia selesai memberi pembelaan diri atau mungkin minta maaf, sekarang waktunya bagi Anda untuk menanggapi kata-katanya. Anda bisa mengatakan, "Saya memahami posisi Anda seperti itu, dan saya merasa....." ungkapkan semua hal yang mengganjal di hati dan pikiran Anda. Biarkan dia tahu bahwa beberapa perbuatannya berakibat buruk pada Anda dan Anda tak suka diperlakukan seperti itu.

6. Setelah mengungkapkan hal mengganjal padanya, berkomunikasilah dengan jelas dan kemukakan win win solution untuk Anda dan dia. Lakukan hal ini dengan fleksibel tanpa menyudutkan posisi dia ataupun Anda.

7. Jika Anda sudah melakukan usaha di atas tetapi hal yang sama kembali terjadi atau si pengganggu tidak peduli dengan argumen Anda, maka sudah saatnya Anda membicarakan hal ini pada atasan Anda. Jika yang berbuat hal-hal tak menyenangkan adalah atasan Anda sendiri, minta bantuan seseorang yang posisinya lebih tinggi dibanding atasan Anda. Anda juga bisa meminta bantuan pihak HRD. Ingat, kemukakan fakta dengan jelas dan tegas, tanpa rengekan.











Sabtu, 18 Mei 2013

Lebih Bahagia di Kantor, dengan 3 Tips Sederhana


Sedang Sebal di Kantor/Tempat kerja, karena:
Bos seharian marah-marah..
Tugas bertambah yang seolah tidak pernah berhenti..
Rekan kerja yang menyebalkan itu mulai bergosip tentang Anda..

ARGHH!

Tenang.. sebelum Anda melempar barang-barang yang ada di atas meja kerja, baca dulu artikel ini sampai selesai.

Sebenarnya Anda bisa kok tetap bahagia di tempat kerja yang penuh dengan tekanan, tanggung jawab, dan kesan 'angker' apapun mengenai sebuah kantor. Lakukan tips-tips ini!

Beri Sugesti Positif

Saat Anda dikejar tugas atau mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari bos atau rekan kerja, beri sugesti positif pada diri Anda sendiri. Caranya? Bersyukur dan berterima kasih pada apapun yang telah Anda dapatkan di tempat kerja Anda. Seburuk apapun keadaan yang Anda hadapi setiap hari di sana, Anda tentu bisa belajar banyak hal, dan berterimakasihlah pada karunia tersebut. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa pekerjaan saat ini adalah salah satu langkah untuk pencapaian yang lebih baik. Sugesti positif ini bisa mengurangi hormon stres di dalam otak dan membuat Anda lebih konsentrasi. 

Hadapi Dengan Senyuman

Menghadapi hal-hal yang menyebalkan seringkali membuat Anda secara tak sadar memasang wajah masam, padahal akan lebih baik jika Anda tersenyum. Apakah tersenyum saja cukup untuk menghadapi hari yang buruk? Tentu saja, ladies! Menurut Susan Fletcher, PhD., beliau seorang ahli psikologis yang menulis buku Working in the Smart Zone: Smart Strategies to be a Top Performer at work and at Home, memaksa diri untuk tersenyum dalam kondisi yang sulit adalah cara tercepat bagi tubuh untuk mengatasi rasa sedih dan cemas di kantor. Senyum juga menular, jika Anda tersenyum, orang di sekitar Anda juga akan tergoda untuk tersenyum.

Lakukan Peregangan Tangan

Stres yang terjadi di kantor seringkali membuat tubuh Anda mengalami stres yang sama. Maka Anda bisa mengangkat lengan Anda untuk melakukan peregangan. Peregangan yang tampak sederhana ini bisa membuat seseorang lebih bahagia, tenang dan nyaman. Jonathan Troen yang merupakan seorang guru yoga mengatakan bahwa peregangan yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan di kantor adalah peregangan tangan. Yaitu dengan mengangkat kedua lengan ke atas kepala. Menurutnya, ketiak adalah tempat penyimpanan depresi dan tekanan, jika bagian itu Anda regangkan makan emosi negatif akan terlepas dan sebagian orang akan langsung tersenyum setelah melakukan peregangan tersebut.

Apakah Anda punya tips lain agar selalu bahagia? Silakan bagi di kolom komentar.
















Jumat, 17 Mei 2013

Beberapa Penyebab MALAS SAAT BEKERJA


Seringkali kita merasa kurang mood saat bekerja. Padahal setiap hari, kita bisa saja menghadapi tantangan yang tak terduga.  Bahkan setiap hari kita akan dihadapkan pada rutinitas yang membosankan. Mengapa seringkali kita merasa malas, kurang mood dan tidak bersemangat? Rupa-rupanya hal ini yang menjadi penyebabnya.

1. Tanggal Tua

Pertengahan bulan hingga tanggal gajian tiba adalah saat yang riskan bagi karir Anda. Pada masa ini biasanya semangat agak layu dan ide kurang tergali dengan baik. Sehingga jarang membuat Anda mengeluarkan kreativitas dan improvisasi. Ubah mindset Anda, manage keuangan bulanan. Gunakan secukupnya dan Anda tak akan merasa kekurangan.

2. Terlalu Kenyang

Terlalu banyak makan atau terlalu intens makan-minum-makan-minum membuat pencernaan Anda bekerja keras. Sebagaimana orang yang kekenyangan, hal ini bisa membuat Anda merasa ngantuk dan malas. Makanan yang baik dikonsumsi berulang adalah bahan buah atau sayur, dibanding cemilan ringan hingga berat. Kontrol juga porsi makanan Anda agar tak membuat Anda kekenyangan.

3. Stres

Salah satu pemicu kemalasan adalah ketika Anda banyak pikiran. Saat stress, tubuh lebih meronta untuk diistirahatkan. Lakukan refreshing dan terapi sederhana dengan mencari lokasi yang nyaman untuk menghirup udara segar.

4. Terjebak rutinitas

Ups, apakah hidup Anda terjebak rutinitas? Kerja, pulang, kerja lagi, pulang lagi? Hey, mana waktu buat Anda? Coba evaluasi, apa yang membuat Anda merasa tak punya waktu sehingga waktu Anda habis hanya dalam pekerjaan. Sempatkan waktu untuk bersosialisasi. Nikmati hubungan dengan teman kerja, sesekali telepon teman lama Anda dan nikmati waktu liburan yang harusnya Anda nikmati.

5. Gaya Hidup

Bisa jadi, semua ini berakar dari gaya hidup Anda. Sekalipun sesederhana kurang rajin minum air putih maupun jarang bergerak. Olahraga mungkin terkesan sebagai aktivitas fisik yang berat. Padahal dengan melakukannya, Anda bisa melepas penat, membugarkan tubuh dan merasa lega. Semakin sering Anda menjaga gaya hidup agar lebih sehat, semakin lega dan tenang dalam hidup. Ide pun bisa mengalir dengan lancar saat bekerja.

6. Tidak Cocok

Ini adalah masalah paling umum. Sekalipun sebenarnya Anda bisa bekerja dengan baik dengan bidang yang tak begitu Anda sukai, namun passion tetap dibutuhkan dalam bekerja. Bila Anda tak kunjung menemukan passion di bidang ini, mungkin sudah saatnya cari pekerjaan lain.

dengan mengetahui beberapa penyebabnya, diharapkan kita bisa mengatasinya

Jangan biarkan hidup mengontrol Anda. Andalah yang memegang kendali untuk kehidupan yang penuh petualangan ini. Semoga bermanfaat.
















Rabu, 15 Mei 2013

Obat Menghilangkan dan Mengatasi Ngantuk Saat Kerja


tentu Anda ingin selalu tampil prima ketika bekerja. Jangan biarkan orang lain tahu Anda sedang gundah, Anda sedang capek, baru saja patah hati dan kondisi buruk lainnya. Tapi untuk urusan kantuk, Anda tidak bisa mengelak. Serangan kantuk bisa menyerang kapan saja dan sangat sulit untuk diatasi. Akibatnya, Anda jadi nampak malas. itulah kenapa kita perlu menghilangkan dan mengatasi ngantuk ini

Untuk mengatasi hal tersebut, selalu siapkan 5 hal berikut ini.

1. Berjalan di sekeliling kantor. Ketika kantuk mulai menyerang, segera bangkit dan berjalanlah secara cepat untuk mengunjungi teman, ke toilet atau sekedar mengisi gelas air minum Anda.

2. Pasang headset dan putar lagu-lagu yang menghentak kesukaan Anda. Sekalipun Anda suka musik instrumental atau musik yang mendayu-dayu, lupakan sejenak karena yang Anda butuhkan adalah pengusir kantuk!

3. Teh hijau. Lupakan membuat kopi saat kantuk menyerang, apalagi jika kantuk timbul setelah makan siang. Teh hijau adalah pilihan yang lebih sehat dan menyegarkan ketimbang kopi.

4. Fresh make-up. Basahi wajah Anda, keringkan dengan tisu atau handuk kecil, kemudian perciki toner dan moisturizer, tutup dengan bedak tipis dan oleskan lip gloss. Make-up segar untuk wajah segar.

5. Bersihkan meja Anda. Saat kantuk menyerang adalah saat paling tepat untuk membersihkan meja Anda. Ketika meja Anda menjadi lebih rapi dan bersih, Anda akan merasakan kesegaran juga ikut mendatangi wajah dan pikiran Anda.













Rabu, 08 Mei 2013

Beberapa Barang Penambah Semangat Kerja di Kantor


Kehidupan di masa kerja itu rentan membuat  stres. Memang, pada masa ini kita cenderung banyak berpikir dan bertindak sekaligus..

Wow, terbayang kan penuaan dini mulai membayangi di usia tersebut. Well, jangan khawatir,  Semua tergantung pola pikir dan gaya hidup kita. Jangan terlalu tegang dan terbebani dengan hidup Anda karena semua bisa dilakukan dengan fun. , ini dia beberapa hal yang bisa mendongkrak semangat Anda saat sedang down dan lelah.

1. Foto Orang Tersayang

Kekuatan paling powerful berasal dari orang-orang lingkungan terdekat Anda. Anda bisa menyimpan foto mereka di dalam ponsel atau meletakkan bingkai foto sahabat, keluarga, maupun suami di atas meja kantor. Buat meja Anda makin personal dengan memajang foto kecil orang tersayang di atas meja.

Dengan melakukan hal ini, Anda bisa teringat pada motivasi kerja dan motivasi hidup yang lebih besar. Terutama bagi wanita dan pria yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ketika sedang penat, memandangi foto mereka bisa membuat kita senyum-senyum sendiri lho.

2. Minuman Hangat

 bagaimanapun, tubuh kita membutuhkan cairan alami yang bisa membersihkan dan menguatkan kondisi badan kita seharian. Namun tidak ada salahnya bila Anda menyediakan minuman hangat favorit. Anda bisa menyiapkan minuman sachet seperti kopi, coklat, susu atau teh.

Menyediakan minuman dalam kondisi hangat dapat merilekskan kondisi tubuh Anda ketika sedang stres. Hentikan sejenak kesibukan Anda selama 5-10 menit untuk menghirup aroma minuman dan menikmati sensasi rileks dengan meminumnya.

3. Catatan Harian

Memiliki sebuah buku kecil yang bisa menjadi catatan harian Anda bisa menjadi moodmaker lho. Anda bisa menuliskan berbagai hal di dalamnya, tidak hanya rencana pekerjaan saja. Tuliskan problem, perasaan, rencana, imipian dan motivasi Anda di dalamnya.

Next time ketika Anda mengalami kepenatan lagi. Buka kembali lembaran yang telah lalu, dan Anda akan menyadari bahwa sudah banyak yang mampu Anda lalui. Maka kali ini, Anda pasti bisa menghadapi tantangan kerja lainnya.

4. Facial Foam (Sabun Cuci Muka)

Pergi ke toilet tidak hanya untuk buang air saja. Manfaatkan untuk mencuci muka. Sensasi bersih setelah mencuci muka dengan facial foam biasa membantu Anda mengurangi beban kulit wajah. Facial foam mampu mengangkat kosmetik dan membersihkan kulit. Cukup oleskan pelembab setelahnya dan wajah Anda akan nampak segar alami.

5. Tumbuhan

Saat ini sudah banyak tumbuhan kecil yang fit untuk diletakkan di meja kantor. Tumbuhan di meja kerja bisa mengalihkan beban pikiran kita. Saat kita penat, coba rawat tanaman tersebut sekitar 5 menit, misalnya untuk menyiraminya, membersihkan daun atau memotong bagian yang sudah kering.

Anda juga bisa menggunakan media tanam berupa silica gel warna-warni yang diletakkan dalam wadah kaca. Media tanam ini bisa sekaligus menyegarkan mata Anda dan mempercantik meja kerja.

6. Alat Tulis Warna-Warni

Siapkan spidol atau bolpoin warna-warni. Manfaatnya akan sangat banyak bagi Anda. Selain bisa melakukan terapi warna ringan, menggunakan spidol warna-warni bisa menjadi penanda saat menulis mengenai hal mana yang harus diprioritaskan. Pikiran Anda pun jadi terlatih untuk termanajemen.

Itulah beberapa benda yang bisa Anda gunakan untuk menambah semangat bekerja Anda. Bila masih sering perasa jenuh dan lelah, cek juga kualitas tidur Anda yang mungkin terganggu dan butuh perbaikan. Nah tetap sehat dan semangat selama bekerja, Ladies.















Sabtu, 04 Mei 2013

Sambel Pecel Kelas Internasional Bu Roesmadji BerOmset 200 juta/Bln


Di zaman digital ini, rasanya sulit membayangkan seorang yang buta huruf bisa menjadi pengusaha sukses. Tapi Kasiyem Roesmadji, pengusaha sambal pecel asal Madiun, Jawa Timur, bisa membuktikan: keterbatasan pendidikan bukan halangan untuk mengecap keberhasilan.

Tengok saja. Pada kelas 3 sekolah dasar (SD), Kasiyem harus meninggalkan bangku sekolah karena kedua orangtua tidak punya biaya. Ayah Kasiyem hanyalah seorang buruh di PT Inka, Madiun. Sehari-hari, ia lebih banyak berjualan mangga dan jambu kluthuk (jambu biji) di pasar bersama kakeknya.

Kasiyem sendiri adalah anak ketujuh dari 12 bersaudara. Hingga menikah dengan petani bernama Roesmadji, naluri dagang Kasiyem tak pernah luntur. Di rumahnya di Jalan Delima 32, Madiun, dia berjualan es dawet setelah aneka gorengan buatannya tak laku alias gagal.

Kebetulan, rumah Kasiyem berdekatan dengan kantor cabang PT Telkom dan Perum Pegadaian. Tapi, harapan es dawet buatannya disukai pegawai perusahaan pelat merah tersebut ternyata kandas.

Toh, itu tidak menyurutkan semangatnya berwirausaha. Kasiyem lalu mencoba berjualan nasi pecel untuk melayani kebutuhan pegawai kantor di sekitar rumahnya tersebut.

Eh, ternyata peruntungan Kasiyem mulai berubah. Dagangan nasi pecelnya disukai banyak pembeli. Buktinya, warung yang ia buka mulai pukul enam pagi tersebut sudah tutup pada pukul delapan pagi. Laris.

Warung nasi pecel Kasiyem biasa menghabiskan 10 kilogram sambal pecel dalam sehari. Tapi, di tengah jalan ia merasa repot kalau terus berjualan nasi pecel. Kasiyem berinisiatif membuat sambal pecel saja.

Tepatnya, pada 1971, Kasiyem mencoba memproduksi sambal pecel khas Madiun. Untuk menembus pasar, sambal pecel itu ia bungkus dalam ukuran 2,5 ons sampai 5 ons.

Makin lama makin banyak orang yang tahu akan sedapnya sambal pecel Kasiyem. Bahkan, banyak pembeli yang memesan dalam paket besar. “Kebanyakan pembeli adalah pegawai Telkom dan Pegadaian,” kata ibu lima anak ini.

Menurut Kasiyem, sambal pecel buatannya bisa terkenal sampai ke Solo dan Jogja berkat informasi dari mulut orang yang pernah mencoba rasanya. Kasiyem pun mulai berpikir untuk memberi label pada sambal pecel buatannya agar tidak ada yang meniru.

Alhasil, pada tahun 1990, pengusaha yang lebih dikenal dengan nama Bu Roesmadji ini memberi label “Cap Jeruk Purut” pada sambal pecel buatannya. Nama jeruk purut dipilih lantaran ia menyisipkan daun jeruk purut itu untuk memperkuat rasa sambal pecelnya.

Selanjutnya, karena sudah terkenal dan memiliki banyak pelanggan, Kasiyem bisa mendapatkan pinjaman dana dari PT Inka sebesar Rp 10 juta untuk mengembangkan usaha. Ia menggunakan uang itu untuk memproduksi sambal pecel lebih banyak lagi.

Seiring peningkatan produksi sambal pecel Cap Jeruk Purut, PT Inka menggelontorkan pinjaman Rp 10 juta lagi ke Bu Roesmadji. “Total saya dapat Rp 20 juta,” kata dia.

Setelah memberi label, Bu Roesmadji berpikir untuk mendapatkan hak paten buat sambal pecel Cap Jeruk Purut. Tapi, karena mengurus hak paten waktu itu sulit, Bu Roesmadji pun mengurungkan niatnya.

Eh, tidak disangka, berkat bantuan beberapa orang yang ia kenal, Kasiyem bisa mendapatkan hak paten pada tahun 2000. “Lalu, pada 2002 sambal Cap Jeruk Purut mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat,” ujar pengusaha yang kini mempekerjakan 25 orang pegawai ini.

Bu Roesmadji menuturkan, sehari ia bisa menjual 600 bungkus sambal pecel, dengan harga Rp 5.000 untuk ukuran 2,5 ons, Rp 11.000 per 5 ons, dan Rp 20.000 per kilogram. Alhasil, dengan jumlah produksi rata-rata 1,5 kuintal sehari, ia bisa mengantongi omzet Rp 200 juta per bulan dari usaha sambal pecel Cap Jeruk Purut ini.

Bagaimana tidak, pelanggan sambal pecel Cap Jeruk Purut sudah meluas hingga ke kalangan instansi pemerintah, perusahaan swasta, toko, maupun pejabat pemerintah. Bahkan, pemasaran sambal pecel Bu Roesmadji sudah menyebar hingga ke Malang, Surabaya, Bali, Bandung, dan Jakarta.

Hebatnya lagi, sambal pecel produksi Bu Roesmadji ini sudah singgah ke Belanda. Pernah dalam sepekan ia bisa mengirim sebanyak 1 ton sambal pecel ke Negeri Kincir Angin itu.

Kendati begitu, ujian juga menghampiri Kasiyem. Saat permintaan dari Belanda meledak pada 1995, Pemerintah Kota Madiun mengalihkan order ke pengusaha lain. Alasannya, harga sambal pecel Bu Roesmadji terlalu mahal.

Tapi, karena sambal pecel itu berbeda dengan buatannya, pengusaha di sana menolak. “Sambal pecel itu sudah bau meski baru 15 hari,” ujar dia. Alhasil, Kasiyem pun kembali menjalin kontak agar ada lagi pesanan ekspor.

Kasiyem Roesmadji sudah membuktikan bahwa sambal pecel khas Madiun bisa mendunia. Setelah berhasil mengekspor sambal pecel Cap Jeruk Purut ke Negeri Kincir Angin, Belanda, Bu Roesmadji kini membidik pasar Malaysia dan Singapura.

Bu Roesmadji bilang, beberapa bulan sebelum pemilihan Walikota Madiun, ia sempat diundang untuk membahas rencana ekspor sambal pecel ke dua negara tetangga itu. Tapi, hingga saat ini belum ada realisasi sama sekali.

Nah, setelah Walikota Madiun yang baru terpilih, Bu Roesmadji berharap bisa segera mewujudkan mimpinya mengekspor sambal pecel ke Malaysia dan Singapura. “Saya hanya ingin tahu bagaimana caranya,” ujar dia.

Menurut Bu Roesmadji, alasannya membidik dua negara itu lantaran banyak warga negara di sana yang menyukai sambal pecel. Hal itu ia dengar dari beberapa sanak saudaranya asal Madiun yang tinggal di Singapura dan Malaysia.

Tak hanya ke dua negara itu, Kasiyem juga ingin menjajal pasar ekspor Arab Saudi, terutama saat musim haji. Pasalnya, permintaan sambal pecel di sana juga oke. “Pemerintah mesti memberi perhatian ke usaha seperti kami. Sebab peluangnya menjanjikan,” kata dia























Sukses Bisnis KUE Bermodal 200 ribu - CUPCAKE

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan
Makin banyak wanita menemukan jalan untuk sukses berbisnis, seperti sekarang ini kue kecil berbentuk cetakan mangkok (cup cake) ini tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai salah satu bingkisan unik untuk melengkapi moment istimewa yang mereka miliki.

Tingginya minat konsumen dan besarnya keuntungan yang dijanjikan, membuat sebagian besar masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut untuk merintis sebuah usaha. Salah satunya seperti Jessica Winston Jap yang tertarik menekuni bisnis cupcake sejak duduk di bangku perkuliahan. Bermodalkan uang senilai Rp 200.000,00 untuk membeli bahan baku, Jessica memanfaatkan perabot rumah tangga yang tersedia di rumah untuk mencoba memproduksi cupcake.

Dengan bahan baku yang cukup sederhana yakni meliputi tepung terigu, butter, susu cair, telur, gula, dan sedikit garam dan soda kue, Jessica hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuat cake yang kemudian akan Ia hiasi dengan fondant/ plastic icing yang akan membuat cupcake terlihat cantik dan menarik. Setelah semua bahan dikocok, selanjutnya Jessica memasukkan adonan tersebut ke dalam cetakan (kertas cup) dan dipanggang selama 20 menit hingga cake benar-benar matang.

Setelah cake sudah siap, tahapan berikutnya yang Jessica kerjakan yaitu menghias cupcake dengan topping sesuai dengan pesanan konsumen. Biasanya Jessica menggunakan topping atau hiasan berupa fondant icing yang terbuat dari campuran gula halus, putih telur dan sedikit lemon. Bentuk fondant tersebut sangat mirip dengan lilin malam yang sering digunakan sebagai mainan anak-anak, sehingga tak heran bila topping berupa fondant bisa dikreasikan menjadi aneka macam bentuk sesuai dengan pesanan konsumen.

Meskipun bisnis ini baru berjalan kurang dari 2 tahun, namun Jessica berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan menghadirkan berbagai macam varian rasa. Sebut saja seperti cupcake rasa vanilla, cheese, blueberry, chocochip, serta dua rasa yang paling popular yaitu rasa coklat dan green tea. Uniknya citarasa dan topping cupcake yang Ia tawarkan, membuat bisnis Jessica selalu laris manis kebanjiran pesanan. Setiap harinya Jessica mampu melayani tiga pesanan dari konsumen yang setiap orderannya memakan waktu pengerjaan sekitar 3-4 jam.

Dengan membandrol harga cupcake sekitar Rp 20.000,00 – Rp 35.000,00 per pcs, Jessica menginovasikan produknya dengan menawarkan harga paketan mulai dari Rp 200.000,00 berisi 6 buah cupcake, Rp 300.000,00 berisi 9 buah cupcake, serta isi 16 cupcake dengan harga paket sekitar Rp 450.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan topping yang dipesan para konsumennya.

Dari bisnis cupcake yang Ia tekuni, setiap bulannya Jessica bisa meraup omset sekitar Rp 8 juta – 10 juta dengan keuntungan bersih sekitar 40% dari omset yang Ia terima. Semoga informasi berita bisnis yang membahas tentang kreasi cupcake cantik untungnya kian menarik ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesi untuk terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

















Rabu, 01 Mei 2013

ARLA GIFT SHOP, Sukses Saida Bermodal 4 juta


Bila dulunya masyarakat memanfaatkan internet untuk browsing berita terbaru ataupun menjalin pertemanan seluas-luasnya, maka belakangan ini kebutuhan masyarakat mulai bergeser dan mulai memanfaatkan media online sebagai lapak dagang yang cukup menguntungkan. Kondisi inilah yang akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Saida Hamurwani atau yang akrab dipanggil Ammur, untuk merintis bisnis souvenir cantik di media online.

Mengawali bisnisnya pada 7 Maret 2009, lulusan Sastra Inggris di Universitas Negeri ini terinspirasi membuka toko online setelah mengunjungi pasar pagi Asemka bersama rekan kerjanya untuk berbelanja barang-barang souvenir. Melihat barang-barang di pasar tersebut yang dijual dengan harga sangat murah, naluri bisnis Ammur pun mulai muncul dan tertarik memasarkan beragam souvenir cantik secara online.

Berbekal satu unit komputer yang terhubung dengan internet, Ammur yang saat itu masih aktif bekerja sebagai salah seorang senior HR Officer di sebuah perusahaan manufaktur PMA ini, memutuskan merintis bisnis online sebagai peluang usaha sampingan di sela-sela jam kerjanya. Ia sengaja memilih bisnis online karena waktunya yang fleksibel dan tidak membutuhkan modal usaha terlalu besar. Sebab, hampir 85% barang-barang souvenir yang dipasarkan Ammur baru akan dipesan ke pengrajin setelah mendapatkan orderan dari para konsumennya.

Terbukti, strategi bisnis ini cukup memudahkan Ammur untuk menjalankan kedua profesi tersebut dengan baik. Pagi sampai sore Ia fokus bekerja di kantor, sedangkan malam harinya Ia gunakan untuk mem-follow up para konsumen di toko onlinenya.

Mengangkat Arla Gift Shop sebagai brand bisnis toko online yang Ia bangun, Ammur mencoba menawarkan beragam produk kerajinan tangan dan souvenir cantik yang Ia peroleh langsung dari para pengrajin di berbagai pelosok daerah. Merangkul para pengrajin di Jakarta, Surabaya, Pekalongan, Yogyakarta, Malang, dan Jepara, Arla Gift Shop berusaha melengkapi produknya dari mulai souvenir berbahan kulit, logam, kayu, kain, wol, hingga kerajinan rotan yang ditawarkan dengan harga jual yang beragam.

Dengan modal sebesar Rp 4 juta yang Ia keluarkan setiap bulannya, setidaknya Arla Gift Shop bisa mengantongi keuntungan bersih sekitar 15 % dari omset yang diterimanya. Semoga kesuksesan Ammur dalam mengelola toko onlinenya, bisa menginspirasi para pemula di Indonesia untuk berani berkarya dan mengoptimalkan pemasaran bisnisnya melalui media online. Maju terus UKM Online dan salam sukses.