Jumat, 28 Januari 2011

Menghadapai Wawancara Kerja

Saran-Saran Menghadapi Wawancara Kerja
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
1.Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda   sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.

2.Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.

3.Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.

4.Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.

5.Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.

6.Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.

7.Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).

8.Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.

9.Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
Ingat dengan baik nama pewawancara.

10.Lakukan kontak mata dengan pewawancara.

11.Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.

12.Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.

13.Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.

14.Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.

15.Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.

16.Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.

17.Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.

18.Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.

19.Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.

20.Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.

Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

Kamis, 27 Januari 2011

Men from Mars Vs Women from Venus

          Cewek berbeda dari cowok. Itu jelas. Kalo cowok mo ke toilet, biasanya dia pergi memang ada maksud dan tujuannya yang jelas, yaitu buang air (besar atau kecilnya nggak usah dibahas lah yau!)


         Tapi cewek ke toilet selain tujuan utama, bisa aja ada tujuan lain, karena mo ngobrol atau pengen curhat sama temen cewek lainnya (terutama nyurhatin soal Pujaan Hati, kan ini satu-satunya tempat si PH nggak bisa ikutan masuk). Jadi jangan heran kalo cewek sering ngajak-ngajak cewek lain kalo mo ke toilet. Coba kalo Bang Darman tiba-tiba bilang gini ke Heri, “Her, gue mo ke toilet, ikut yuk?” Apa nggak bakal bengong tampang …


          Sebagian besar cowok suka mendominasi remote control TV dan gonta-ganti channel pas lagi iklan; padahal cewek nggak apa-apa tuh kalo nonton iklan.


          Kalo stress, cewek nyari coklat dan pergi  shopping; Kalo cowok stress,yang ngerokok pasti langsung ngepul asapnya, kalo nggak bisa jadi marah-marah atau malah diem aja.


           “Cowok itu kurang sensitif, nggak ngasih perhatian, nggak dengerin kalo kita lagi ngomong, nggak hangat, suka diem aja, nggak keliatan  sayangnya, nggak berani punya komitmen!”


           “Cewek itu jarang yang bisa nyetir, kalo baca peta suka salah, suka bingung sendiri lagi ada di mana, kalo ngomong nggak bisa berhenti, udah gitu nggak ketauan maksudnya mo ngomongin apa,emangnya gue bisa baca  pikirannya”
.

            Intinya adalah bahwa cowok dan cewek  itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa  kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini. Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda.  Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan  tingkah lakunya juga beda. Kasus mentega di kulkas Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka…


Cowok : “Menteganya mana ya?”


Cewek : “Di dalem kulkas”


Cowok : “Nggak ada tuh” - sambil celingak-celinguk ke dalem kulkas…


Cewek : “Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas”


Cowok : “Mana? Nggak ada. Gue udah cari.Nggak ada apa-apa tuh  di kulkas”


Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur, ikutan ngelongok ke  kulkas dan …secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega. Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?


“Ditaruhnya di situ sih…  terang aja tadi nggak keliatan!”


Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si Cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nanas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas …


haiya, cowok. Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya  nggak bisa ngeliat.


            Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung, bisa mencapai 45? ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180?. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. sementara cowok kalo ngeliat sesuatu  lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam  terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang ‘hilang’ tersebut. Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo  cowok, udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan.


          Penelitian mengungkapkan bahwa : mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin bodi-bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan…


              Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus ?  Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara  terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.  Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis.  Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus. Otak cowok itu  terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk.  Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu. informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab  itu, kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi. Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari.  Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi!


        Sebagian besar Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa  ngerjain semuanya tapi ’satu-satu donk’. Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka bingung “Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?”


        Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli.


   Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek melakukan banyak hal sekaligus. Cewek bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara di telpon, pada saat yang  sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan,  dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Epe yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti  kerjanya cuma telpon terus dong, he he.


         Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si Cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat  yang hari itu dikirim untuk setiap penghuni lat. Sambil si Cowok makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya … tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo “Man can’t do more than one task at the same time”. Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud mereka sebenernya adalah belok kiri.


        Strategi ‘Sepatu Biru atau Emas’  Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang 2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna  emas. Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok,


        “Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?” Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa muncul salah.


“Ahh… umm… yang mana aja yang kamu suka Sayang,”  Gitu jawab Bambang.


“Ayo donk Bang,” kata Fenny lagi, nggak sabaran, “Yang mana yang keliatan lebih  bagus … yang biru atau yang emas?”


“Kayaknya yang emas deh!” jawab Bambang, dengan gugup.


“Emangnya yang biru kenapa?” tuntut Fenny.


“Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?” Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol


“Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!” Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny, tapinya, sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect speech. Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu  yang mana dan  tidak sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari Bambang bahwa ia terlihat cantik. Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata seperti ‘kayaknya’, ’sepertinya’ dan sebagainya. Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek lain, tidak pernah ada masalah. cewek lain cukup sensitif untuk mengerti maksud sebenarnya.  Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan cowok, bisa berakibat fatal. Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan mereka  mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tapi  sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek bisa kok belajar untuk mengerti satu sama lain.Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas, bagaimana solusinya untuk kaum cowok? Sangatlah penting bagi kaum cowok  untuk tidak memberikan jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi tadi, Bambang harusnya bertanya,


“Kamu udah milih yang  mana, Sayang?” Dan jawaban berikutnya biasanya,


“Ehm… Aku pikir aku bisa pake yang emas ….”


karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih yang emas. “Kenapa yang  emas?” tanya Bambang, sambil tersenyum cerdik. “Soalnya aku bakal pake asesoris warna emas dan bajuku ada pola keemasannya, ” demikian jawab Fenny. Bambang kemudian dengan yakin akan bisa menjawab,


“Wow! Pilihan kamu bagus tuh Fen! Kamu bakal keliatan paling cantik nanti!”  Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia.


           Masih inget kan betapa frustasinya manusia terhadap pasangan lain jenisnya?? Nah tapi sebetulnya dalam hati kita tuh masih butuh pasangan loh. Apalagi Tuhan sendiri kan yang pernah bilang, “Tidak baik kalau manusia sendirian saja.” Jadi dalam perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang paling cocok untuk dirinya, supaya bisa terus bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang alias seumur hidup…


            Sebetulnya apa sih yang kita inginkan? Dalam suatu survey yang melibatkan lebih dari 15 ribu cewek dan cowok umur 17 - 60 tahun, terungkap apa yang cewek inginkan dari partner long-termnya dan apa yang cowok pikir cewek inginkan.


Yang cewek inginkan:  Kepribadian, Humor, Sensitivitas, Kepandaian, Bodi yang bagus


Yang cowok pikir cewek inginkan: Kepribadian,  Bodi yang bagus,  Humor, Sensitivitas, Wajah yang tampan. Studi ini menunjukkan bahwa cowok sebenernya cukup mengerti apa yang cewek-cewek inginkan.Sekarang kita lihat apa yang cowok inginkan dan apa yang cewek pikir cowok inginkan.


Yang cowok inginkan: Kepribadian, Wajah yang cantik, Kepandaian, Humor, Bodi yang bagus


Yang cewek pikir cowok inginkan: Wajah yang cantik, Bodi yang bagus, Dada yang besar, Pantat yang ok.

                   Ternyata cewek kurang tahu kriteria yang cowok-cowok inginkan sebagai partner hidupnya. Cewek membuat asumsi berdasarkan  tingkah laku yang mereka lihat atau dengar tentang cowok, yaitu cowok yang matanya terbelalak dan mulutnya terbuka kalau melihat bodi cewek.Daftar A adalah kriteria jangka pendek dan panjang dari apa yang cewek inginkan dari pasangannya. Sementara untuk cowok, daftar D adalah apa yang dia cari pertama kali ketika bertemu dengan cewek,tapi daftar C jangka-panjang. Jadi gimana donk???Jadi bisa disimpulkan kalo cowok-cewek itu memang makhluk paling unik yang Tuhan ciptakan, dan butuh pengertian dari kedua pihak supaya komunikasi dan hubungan cintanya bisa langgeng. Ada beberapa tips khusus nih:


          Buat Cowok: Buatlah lingkungan yang nyaman kalo lagi pengenmesra-mesraan. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya.Ruangan yang agak redup  membuat pupil mata mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik dan kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat tidak jelas terlihat. Pendengaran cewek yang tajam berarti perlu musik yang tepat. Tempatnya pun harus bersih, yang tidak mudah diinterupsi orang lain. Ajak makan sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak sebagai pencari makan, maka sewajarnyalah membawa cewek pergi makan bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak cewek makan malam adalah peristiwa penting untuk cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau belaga nggak laper (kan lagi diet!), karena penyediaan makanan menunjukkan perhatian cowok terhadap kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.


            Bawalah bunga.Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan dari seikat bunga segar. Mereka pikir, “Ngapain ngeluarin uang untuk sesuatu yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?” Lebih logis buat cowok untuk memberikan pohon dalam pot karena, dengan perhatian dan perawatan, pohon akan hidup – bahkan bisa dapet untung lagi! Seperti jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek tidak melihatnya seperti ini - dia pengen seikat bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang bunganya akan mati dan dibuang, tapi ini memberikan kesempatan untuk si cowok membeli seikat lagi dan memberikan perhatian lagi ke ceweknya. Bahasa tidak langsung Indirect speech adalah bagian dari cewek dan untuk membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan ‘bunyi mendengarkan’ seperti “O…,”, “Ehm”, dan bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah memberikan pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau cewek pengen curhat karena punya masalah, teknik yang harus dipakai cowok adalah dengan  bertanya,Kamu mau aku mendengar sebagai cowok atau cewek?” kalau dia bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri dukungan moral. Kalau dia bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa solusi.


              Buat Cewek: Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong, Kalau ingin berkomunikasi dengan cowok, strategi jitunya adalah jangan menginterupsi kalau dia sedang berbicara. Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek, karena buat cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan dengan sesama dan menunjukkan partisipasi. Cewek juga terdorong untuk mengalihkan pembicaraan supaya si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau untuk membuat cowok merasa penting. Padahal kalimat-kalimat yang dikatakan cowok biasanya berorientasi pada suatu solusi dan dia perlu menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan tersebut akan kehilangan maknanya.


                    Bahasa langsung. Supaya mendapat perhatian dari cowok, beritahukan apa yang ingin dibicarakan dan kapan, dengan kata lain buatlah agenda. Contohnya: “Aku ingin bicara sama kamu soal menangani masalah dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara setelah makan jam 7 malam nanti?” Ini lebih menarik untuk cowok, membuatnya merasa dihargai!  Diam saja atau menggunakan bahasa tidak langsung hanya akan membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi defensif.Bagaimana memotivasi cowok?Cewek biasanya menggunakan kata “bisa”: “Kamu bisa telpon aku nanti malam?” “Kamu bisa jemput aku?” Ini akan diterjemahkan cowok sebagai tantangan apakah dia bisa melakukannya atau tidak, tapi sama sekali tidak ada komitmen untuk melakukannya.Mereka kadang merasa dimanipulasi dan terpaksa memberikan jawaban “ya”. Untuk memotivasi cowok, gunakan pertanyaan langsung untuk mendapatkan komitmennya. Contohnya, “Nanti malam kamu telpon aku kan?” menuntut komitmen untuk malam ini dan cowok harus menjawab “ya” atau “tidak”.


          Cowok tidak suka diberi nasihat. Cowok perlu merasa bahwa ia mampu memecahkan masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah dengan orang lain akan membebani orang tersebut. Dia bahkan tidak akan menceritakan masalahnya dengan temannya, kecuali jika dia pikir temannya punya solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha membuat cowok menceritakan masalahnya, cowok menolak karena ia melihatnya sebagai sikap mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu menganggapnya tidak kompeten dan ia punya solusi yang lebih baik dari si cowok. Padahal kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk membuatnya merasa lebih baik dan sama sekali bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri nasihat ke cowok kecuali diminta. Katakan saja bahwa kamu yakin dia mampu menyelesaikan masalahnya.


             Catatan kecil: Walaupun penulis artikel ini cewek, artikel ini ditulis dengan bahasa langsung, tidak ada maksud-maksud terselubung di baliknya. Nama-nama yang disebut di atas adalah fiktif, kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Isinya jangan 100% dianggap benar, terutama tipsnya, karena ini semua tergantung pada species cowok - cewek yang lagi didekati. Dan setiap penggunaan kata cowok atau cewek maksudnya adalah cowok dan cewek pada umumnya. Kalau ngerasa nggak seperti yang dideskripsikan, patut bersyukur donk, berarti anda memang unik dibanding yang lain.

Rabu, 26 Januari 2011

Mencintai Pekerjaan untuk Menuju Sukses

Mencintai Pekerjaan,Menuju Sukses
       Bekerja membuat manusia mampu mengeksplorasi segenap potensinya sehingga berhasil meraih kesuksesan. Sayangnya, itu tak cukup hanya dengan mau bekerja. Kesuksesan butuh lebih dari itu. Salah satu jawabnya adalah bekerja secara profesional.

"KETIKA bekerja, sesungguhnya engkau sedang mewujudkan mimpi terindah milik dunia, yang selalu menuntut kepadamu, kapan mimpi itu akan terwujud," ujar Khalil Gibran dalam salah satu puisinya. Gibran juga berpendapat, orang akan tersingkir dari dunia apabila dia tidak bekerja. Tapi, kerja saja tidak cukup. Kecintaan pada pekerjaanlah yang membuat seseorang dapat mewujudkan mimpi terindah milik dunia itu.
       Pendapat Gibran barangkali ada benarnya. Apalagi manusia, siapa pun itu, dibekali Tuhan dengan beragam potensi yang seharusnya dapat diaktualisasikan ketika ia bekerja. Memang tidak semua orang memandang kerja sebagai sarana eksplorasi dan bagian dari aktualisasi diri. Bahkan, sebagian besar orang berpendapat, kerja adalah sebuah keharusan. Karena, bila tidak bekerja, bagaimana mungkin kebutuhan hidup bisa terpenuhi.
        Sama seperti yang diungkapkan Gibran, ternyata bekerja saja tidak cukup. Paling tidak, pekerjaan yang dikerjakan dengan terpaksa tidak akan membuahkan kesuksesan. Bekerja pada dasarnya juga membutuhkan rasa cinta dan sebuah kesanggupan untuk bersikap profesional.
        Lalu, apa yang dibutuhkan agar seseorang menjadi profesional? Jansen Sinamo dalam bukunya 8 Etos Kerja Profesional, Navigator Anda Menuju Sukses menjawabnya. Menurut Jansen, kesuksesan, terutama kesuksesan dalam bekerja, membutuhkan sesuatu. Dan, sesuatu itu adalah etos kerja.
       Sebenarnya apa yang dimaksud dengan etos kerja? Mengapa ia begitu dibutuhkan dalam bekerja? Secara etimologi, etos berasal dari bahasa Yunani. Mula-mula artinya adat istiadat atau kebiasaan. Sejalan dengan waktu, kata etos berevolusi dan berubah makna.
       Webster Dictionary mendefinisikan etos sebagai guiding beliefs of a person, group or institution. Sedangkan, McKean dalam The New Oxford Dictionary mendefinisikan etos sebagai the characteristic spirit of a culture, era, or community as manifested in it's attitudes and aspirations.
       Jansen sendiri mendefinisikan etos kerja profesional sebagai seperangkat perilaku kerja positif yang berakar pada kesadaran yang kental, keyakinan yang fundamental, disertai dengan komitmen yang total pada paradigma kerja yang integral. Menurutnya, jika seseorang, suatu organisasi, atau suatu komunitas menganut paradigma kerja, memercayai, dan berkomitmen pada paradigma kerja tersebut, semua itu akan melahirkan sikap dan perilaku kerja mereka yang khas. Itulah yang akan menjadi etos kerja dan budaya kerja.

       Terdapat tiga unsur konsep etos yang mengangkat etos menjadi roh keberhasilan. Satu, etos mencetak prestasi dengan motivasi superior. Jansen mencontohkan, bila ada seratus orang pekerja lulusan sekolah dasar (SD) dan satu orang mempunyai motivasi superior, dia akan lebih unggul dibandingkan dengan sembilan puluh sembilan pekerja lainnya.
         Dua, etos relevan dengan pembangunan masa depan dengan kepemimpinan visioner. Yang dimaksud dengan kepemimpinan di sini tidak terbatas pada organizational leadership, tapi lebih kepada self leadership. Tiga, etos menciptakan nilai baru dengan inovasi kreatif. Jensen menyebut tiga unsur ini sebagai Tri Darma Mahardika, yang dalam bahasa Sanskerta berarti tiga jalan keberhasilan.

       Pertanyaannya, bagaimana mewujudkan tiga jalan keberhasilan itu? Ternyata, bisa dengan beragam cara dan berbagai jalan. Salah satu jalan yang ditempuh Jensen adalah dengan membaca berbagai buku literatur, kitab, hingga dongeng. Dari bacaan tersebut, ia menemukan bahwa jawaban atas berbagai keberhasilan tak lain adalah sejumlah perilaku positif. Perilaku positif ini kemudian dijabarkannya dalam delapan etos kerja.
       Etos pertama, kerja adalah rahmat. Ya, hidup dan kerja ternyata harus dimaknai sebagai rahmat dari-Nya. Apakah rahmat itu? Rahmat adalah kebaikan yang diterima seseorang karena kasih sayang Sang Pemberi. Rahmat merupakan tanda cinta Tuhan. Apa pun jenis pekerjaan seseorang, dia harus mensyukuri sekaligus menganggapnya sebagai rahmat yang tak terhingga.
        Dengan menganggap pekerjaan sebagai rahmat, niscaya akan memengaruhi karakter kita, seperti rela menolong orang lain yang ditimpa kesusahan, tidak pelit, dan tidak takut kekurangan (harta atau kekayaan). Orang yang menghayati paradigma rahmat juga akan selalu percaya bahwa rezeki diatur oleh Sang Maha Pencipta. Sehingga, dia tidak akan merasa takut dan jauh dari sikap mudah putus asa.
       Kerja juga amanah. Inilah etos kedua yang disebut Jansen. Jika menganggap kerja sebagai amanah, orang tentu akan bekerja dengan benar, tekun, dan penuh tanggung jawab. Menurut Jansen, amanah akan melahirkan manusia yang antikorupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Karena, bagaimanapun KKN berorientasi pada kepentingan sendiri dan merugikan orang lain.
       Etos ketiga, kerja adalah panggilan. Dengan prinsip ini, seseorang akan bekerja sampai tuntas dan penuh integritas. Banyak contoh orang yang menjalankan etos kerja ini, yaitu mengabdikan diri untuk pekerjaan yang dianggapnya menjadi bagian hidupnya. Siapa yang tidak kenal Yap Thiam Hien? Tokoh satu ini menghayati profesi advokatnya dengan menegakkan kebenaran dan keadilan sepenuh hati.
       Etos keempat adalah kerja sebagai aktualisasi. Dalam kehidupan memang selalu ada rintangan. Anehnya sebagian orang menyerah. Sebagian lain malah tidak melakukan apa-apa dan hanya berpangku tangan. Di lain pihak, ada orang yang sedemikian bersemangat hingga mampu mewujudkan sesuatu yang bagi kebanyakan orang tidak mungkin menjadi kenyataan.
       Walaupun demikian, Jansen tidak menganjurkan orang untuk kecanduan kerja (workaholic). Menurutnya, pekerja keras tidak sama dengan orang yang kecanduan kerja. Orang yang kecanduan kerja akan menenggelamkan diri dalam pekerjaan untuk mendapatkan rasa aman dari ketidakpastian hidup atau melarikan diri dari suatu masalah. Orang seperti ini akan menghindari komitmen dan tanggung jawab hidup lainnya.
       Bekerja dengan penuh kecintaan merupakan kunci dari kerja sebagai ibadah. Etos kelima menurut  Jansen ini menegaskan bahwa agama mengajarkan manusia agar berbuat baik sebanyak-banyaknya dan menjauhi kemungkaran sebisanya. Dengan menganggap kerja sebagai ibadah, niscaya seseorang selalu berpikir untuk memberikan yang terbaik dalam bekerja.
       Etos keenam, kerja adalah seni. Menurut Jansen, kerja seperti ini mendatangkan kesenangan dan kegairahan kerja sehingga lahirlah daya cipta, kreasi baru, dan gagasan inovatif. Etos ketujuh, kerja adalah kehormatan. Jika memiliki etos kerja ini, seseorang akan berkarya dengan kemampuannya sendiri. Sehingga, lingkungannya menilai bahwa dia telah memberi kontribusi sekaligus dianggap produktif.
       Hasilnya, kehormatan dirinya terjaga dengan baik. Imbas selanjutnya, orang itu mampu menciptakan atau menghasilkan karya-karya yang unggul supaya diakui sekitarnya. Meski, untuk mewujudkan kualitas unggulan itu dibutuhkan sejumlah strategi, kreativitas, serta imajinasi yang baik.
       Etos kedelapan, kerja adalah pelayanan. Etos ini mengajarkan kita untuk bekerja dengan kerendahan hati. Melalui pelayanan, pekerjaan kita termuliakan, termasuk akhlak, budi pekerti, dan kepribadian. Siapa pun kita, rasanya perlu merenungkan kembali siapa diri kita sebenarnya dan apa tujuan kita bekerja. Apakah kita hanya bekerja demi uang? Ataukah, untuk menggapai kesuksesan belaka?.
       Apa pun jawaban Anda, rasanya kita perlu merenungkan kata-kata Nimrod Sitorus, salah seorang direktur Bank Mandiri. Yaitu, bahwa sesungguhnya kita terpanggil bekerja dalam rangka menggenapi rencana Tuhan yang sempurna atas diri kita masing-masing. Renungkanlah. 

Sukses Bisa Berarti Tragedi
     KESUKSESAN tidak selalu berarti kemudahan. Lihatlah Donald Trump. Pengusaha yang sukses di bisnis real estate, penerbangan, hiburan, dan kasino ini dalam waktu kurang dari 20 tahun mampu mengumpulkan omzet miliaran dolar per tahun. Dalam waktu singkat, namanya pun mengglobal.
       Ketika masih di puncak kesuksesan, kehidupan Donald tidak seenak yang dibayangkan orang. "Di atas sana ternyata hanya sedikit kebebasan. Misalnya, saya tidak berani menonton di bioskop sendirian. Biasanya dua pengawal membeli karcis lebih dulu dan duduk di tempat saya. Begitu lampu padam, tanda pertunjukan segera dimulai, barulah saya menyelinap masuk. Dengan begitu, (saya) tidak akan dikenali orang," ujarnya.
       Paradigma sukses yang dianut banyak orang ternyata tidak selamanya benar. Orang kadang tidak menyadari bahwa kesuksesan bisa saja berarti tragedi dan ironi. Tentunya bila seseorang tidak bisa memanage kesuksesan itu.
       Pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah Donald Trump adalah jangan terobsesi secara berlebihan pada kesuksesan. Kalaupun kelak Anda sukses, berbahagialah. Jalani kesuksesan itu dengan bijaksana. Dan, jangan lupakan orang-orang di sekitar Anda.
      Sukses yang benar mendatangkan sukacita dan ketentraman batin serta menjadi berkah bagi sesama dan alam. Bukan kesuksesan yang akan dicemburui orang dan menjauhkan manusia dari lingkungannya. Sebaliknya, sukses yang keliru akan mendatangkan ketidakpuasan batin dan rasa tak pernah cukup. Ini akan memicu keserakahan, membuahkan kebencian dari lingkungan sekitar, dan akhirnya mendatangkan kehancuran bagi diri sendiri.

Kenali diri juga bisa membantu kita mencintai pekerjaan kita, cari tahu Tipe Pekerja dalam dirimu DISINI

Mari Bergaul yang Baik

Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan agar disukai orang. Antara lain dengan tips-tips sebagai berikut ini.
1. Belajarlah mengingat nama orang. Ketidak efisienan dalam masalah ini mungkin menunjukkan bahwa perhatianmu kurang sehingga orang tersebut jadi kurang bersimpati padamu.

2. Jadilah orang yang menyenangkan dan bersikap luwes, jangan bersikap kaku.

3. Miliki sikap santai dan rileks sehingga kamu tidak mudah terganggu.

4. Jangan congkak. Hindari kesan bahwa kamu sok tahu.

5. Kembangkan sifat menarik dan positif yang ada dalam dirimu, sehingga orang akan memperoleh sesuatu yang bernilai dari pergaulan denganmu.

6. Berusahalah secara tulus untuk memperbaiki sikap kesalahpahaman yang pernah kamu alami atau sedang kamu alami. Buanglah keluhanmu.

7. Biasakanlah menyukai orang sehingga kamu terbiasa melakukannya dengan sungguh-sungguh.

8. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat atas prestasi siapa pun, atau menyatakan simpati akan penderitaan atau kekecewaan orang lain.

9. Berikan kekuatan spiritual kepada orang lain, dan mereka akan memberikan kasih sayang yang tulus padamu.

10. Terima kenyataan bahwa orang lain mempunyai hak untuk berbeda. Jangan pernah membenci orang lain karena kebiasaan mereka berbeda. Kamu tidak perlu menyetujui apa yang dilakukan orang lain, tapi kamu tidak boleh membencinya karena mereka melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai.

11. Terima kenyataan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Melakukan kesalahan adalah sifat manusia yang paling manusiawi.

12. Kebanyakan orang sangat tidak suka dikatakan "kamu salah". Kamu berhak atas opinimu sendiri, tapi kadang lebih baik menyimpannya sendiri


Selamat Mencari teman sebanyak mungkin ya....